LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI
ENZIM KATALASE
DISUSUN
OLEH :
NAMA : FERA WIDIASTUTI
NO : 07
KELAS : XII IPA 1
SMA NEGERI KEBAKKRAMAT
TAHUN PELAJARAN 2012/2013
Kegiatan 1
Tujuan :
Menguji
factor yangyang mempengaruhi kerja enzim katalase.
Melalui
percobaan, dapat menjelaskan cara kerja enzim katalase.
Melalui
percobaan, dapat menentukan factor yang mempengaruhi kerja enzim katalase.
Alat dan bahan :
1. Air
suling
2. Gelas
kimia
3. Gelas
ukur
4. Potongan
hati ayam dengan berat sama
5. H2O2
6. HCL
7. Korek
api
8. NaOH
9. Pipet
10. Pembakar
spirtus dan peralatannya
11. Potongan
es
12. Rak
tabung reaksi
13. Tabung
reaksi
14. Thermometer
15. Lidi
Cara kerja :
Tugas 1
1. Membaca
rangkuman materi dan memahaminya.
2. Menyiapkan
alat dan bahan.
3. Mengambil
sepotong hati ayam dan memasukkan ke dalam tabung reaksi.
4. Sementara
itu mengambil 5 ml H202 (Hidrogen peroksida).
5. Menuangkan
Hidrogen peroksida ke dalam tabung berisi hati ayam dan secara cepat tutup
dengan sumbat tabung reaksi.
6. Perubahan
apa yang terjadi?
Jawab
:
Setelah
Hidrogen peroksida dituangkan pada tabung yang berisi hati ayam dan secara
cepat ditutup, maka timbul gelembung dan disaat dimasukkan lidi yang membara
timbul api.
7. Menurut
anda, mengapa terjadi perubahan seperti itu?
Jawab
:
Gelembung
yang timbul merupakan hasil penguraian H2O2 menjadi H2O,
dapat diuji dengan menambahkan substrat H2O2 ke dalam
tabung reaksi yang berisi hati ayam, akan timbul gelembung yang menandakan
adanya H2O dan saat dimasukkan lidi yang membara akan terdapat nyala
api yang menandakan ada oksigen.
Tugas 2
1. Memasukkkan
250 ml air pada gelas kimia, kemudian memanaskan sampai suh sekitar 40oC
dengan pembakar spirtus.
2. Sementara
itu, mengambil 2 tabung reaksi dan member label 1 dan 2.
3. Mengisi
tabung reaksi 1 dengan sepotong hati ayam.
4. Memasukkan
tabung berisi potongan hati ayam ke dalam gelas kimia yang berisi air bersuhu
sekitar 40oC selama 1 menit.
5. Sementara
itu, menuang 5 ml larutan H2O2 tabung reaksi 2.
6. Setelah
1 menit, menuangkan larutan H2O2(tabung reaksi 2) pada
hati ayam (tabung reaksi 1).
7. Mengamati
perubahan yang terjadi.
8. Menurut
anda, mengapa terjadi perubahan seperti itu?
Jawab:
Ketika tabung reaksi yang
berisi hati ayam diberi suhu 40oC dan kemudian ditetesi H2O2
maka akan menyebabkan timbul gelembung dan nyala api yang sedang tidak
seperti percobaan sebelumnya. Hal tersebut terjadi karena diberi suhu 40oC dan kerja
enzim dipengaruhi oleh suhu.
9. Bandingkan
hasil pengamatan pada tugas ini dengan hasil yang diperoleh pada control (tugas
1). Tentukan perbedaan yang terjadi! Mengapa demikian?
Jawab :
Dari hasil ini dengan hasil
sebelumnya terjadi perbedaan yaitu semakin lebih sedikit gelembung dibandingkan
dengan sebelumnya. Ini terjadi karena kerja enzim dipengaruhi oleh derajat
keasaman (pH) dan suhu. Pada pH terlalu asam dan basa, enzim
menjadi non aktif, sehingga tidak dapat bekerja. Sedangkan pada saat
dididihkan, suhu menjadi tinggi sehingga enzim menjadi rusak (denaturasi). Hal
ini menyebabkan enzim katalse tidakdapat menguraikan H2O2
menjadi H2O dan O2. Penambahan asam, basa, maupun
pemanasan yang ekstrim dapat merusak enzim.
Tugas
3
1. Memasukkan
250 ml air pada gelas kimia, kemudian memasukkan beberapa potongan es beku
sehingga suhu menjadi sekitar 20oC.
2. Sementara
itu, mengambil 2 tabung reaksi dan memberi label 1 dan 2.
3. Mengisi
tabung reaksi 1 dengan sepotongan hati ayam.
4. Memasukkan
tabung berisi potongan hati ayam ke dalam gelas kimia yang berisi air bersuhu
sekitar 20oC selama 1 menit.
5. Sementara
itu, menuangkan 5 ml larutan H202 ke dalam tabung reaksi
2.
6. Setelah
1 menit, menuangkan larutan H2O2 pada hati ayam tersebut.
7. Mengamati
perubahan yang terjadi. Mengapa demikian?
Perubahan tersebut terjadi
karena adanya suhu 20oC yang mempengaruhi kerja enzim.
8. Bandingkan
hasil kegiatan pada tugas 3 ini dengan hasil yang diperoleh pada control (tugas
1). Tentukan perbedaan yang terjadi. Mengapa demikian?
Jawab :
Perbedaan yang terjadi yaitu
timbul gelembung yang sedang dan nyala api yang sedang. Dibandingkan dengan
tugas 1 lebih banyak gelembung dan nyala api lebih besar tugas 1. Hal ini
disebabkan karena pada tabung reaksi yang berisi hati ayam diberi suhu 20oC
dan H202. Pada percobaan ini disebabkan kerja enzim yang
dipengaruhi suhu. Semakin tinggi suhu maka enzim menjadi rusak yang tidak
dapat menguraikan H2O2 menjadi H2O dan O2.
9. Berdasarkan
hasil kegiatan anda pada tugas 1, 2, dan 3 simpulkan apakah suhu mempengaruhi
aktivitas enzim katalase? Dari manaakah anda dapat menyimpulkan demikian?
Jawab :
Dari hasil tugas 1, 2, dan 3
suhu mempengaruhi kerja enzim katalase. Disimpulkan dari percobaan pada tugas 2
dan 3 yang dibandingkan dengan tugas 1 dengan hasil yang berbeda. Semakin suhu
tinggi maka akan menyebabkan enzim katalase rusak dan tidak dapat menguraikan H2O2
menjadi H2O dan O2. Enzim bekerja pada pH tertentu dan bekerja pada suhu
tertentu
Tugas
4
1. Mengambil
3 tabung raksi dan member label 1, 2, dan 3.
2. Mengisi
tabung reaksi 1 dengan sepotong hati ayam, tabung reaksi 2 dengan 3 ml larutan
NaOH.
3. Menuangkan
larutan NaOH pada tabung reaksi 2 ke dalam tabung reaksi yang berisi hati ayam
(tabung reaksi 1), kemudian menunggu selama 1 menit.
4. Sementara
itu, menuangkan 5ml larutan H2O2 ke tabung reaksi 3.
5. Kemudian
menuangkan larutan H2O2 dari tabung reaksi 3 ke dalam
tabung reaksi 1 yang berisi hati ayam.
6. Mengamati
perubahan yang terjadi.
7. Menurut
anda, mengapa terjadi perubahan seperti itu?
Jawab :
Perubahan tersebut terjadi karena pada tabung reaksi
diberi KOH dan H2O2.. Penambahan KOH berfungsi untuk
membuat ekstrak dalam keadaan terlalu basa. Gelembung udara yang terbentuk
sedikit dan juga tidak terbentuk nyala api. Gelembung udara yang terbentuk
sedikit berbeda dengan yang terjadi pada ekstrak hati ayam.
8. Bandingkan
hasil kegiatan pada tugas 4 ini dengan hasil yang diperoleh pada control (tugas
1)! Temukan perbedaan yang terjadi. Mengapa demikian?
Jawab :
Pada percobaan ini
mengakibatkan gelembung udara yang terbentuk sedikit. Hal tersebut terjadi
karena pada tabung reaksi diberi larutan KOH. Dengan penambahan KOH berfungsi
untuk membuat keadaan terlalu basa. Enzim katalase akan bereaksi jika
ditambahkan dengan H2O2 sebagai substratnya. Enzim
katalase tidak dapat bekerja atau bereaksi jika dalam kondisi pH yang terlalu
asam atau yang terlalu basa.
Tugas
5
1. Mengambil
3 tabung reaksi dan member label 1, 2 dan 3.
2. Mengisi
tabung reaksi 1 dengan sepotong hati ayam, tabung reaksi 2 dengan 3 ml larutan
HCl.
3. Menuangkan
larutan HCl pada tabung reaksi 2 ke dalam tabung reaksi 1 yang berisi hati ayam, kemudian menunggu
selama 1 menit.
4. Sementara
itu, menuangkan 5 ml larutan H2O2 ke tabung reaksi 3.
5. Kemudian
menuangkan larutan H2O2 dari tabung reaksi 2 pada tabung
reaksi 1 yang berisi hati ayam.
6. Amatilah
perubahan yang terjadi! Mengapa demikian?
Jawab :
Perubahan terjadi pada
tabung reaksi yang berisi hati ayam diberi larutan HCl. Dengan penambahan HCl
menyebabkan suasana menjadi asam jadi mempengaruhi kerja enzim.
7. Bandingkan
hasil kegiatan tugas 5 ini dengan hasil yang diperoleh pada control (tugas 1).
Temukan perbedaan yang terjadi. Mengapa demikian?
Jawab :
Jika dibandingkan dengan
tugas 1 percobaan yang diberi larutan HCl ini membuat enzim katalase tidak akan
bekerja pada suasana yang asam.
8. Berdasarkan
hasil kegiatan anda pada tugas 1, 4, dan 5 simpulkan apakah pH mempengaruhi
aktivitas enzim katalase?
Jawab :
Dari hasil kegiatan pada
tugas 1, 4, dan 5 simpulkan bahwa Ph mempengaruhi kerja enzim. Enzim
katalase tidak dapat bekerja atau bereaksi jika dalam kondisi pH yang terlalu
asam atau yang terlalu basa.
Tugas
6
1. Mengambil
2 tabung reaksi dan member label 1 dan 2.
2. Mengisi
tabung reaksi 1 dengan dua potong hati ayam.
3. Sementara
itu, menuangkan 5 ml larutan H2O2 pada tabung reaksi 2.
4. Kemudian
menuangkan larutan H2O2 dari reaksi 2 pada tabung reaksi
1 yang berisi hati ayam.
5. Mengamati
perubahan yang terjadi. Mengapa demikian?
Perubahan terjadi gelembung
an nyala api yang sedang. Hal ini disebabkan karena pada tabung reaksi diberi
hati 2x jadi H2O2 bereaksi dengan lebih 2x hati tidak
akan dapat menyala terang dan banyak gelembung.
6. Bandingkan
hasil kegiatan tugas 6 dengan hasil yang diperoleh pada control (tugas 1).
Temukan perbedaan yang terjadi. Mengapa demikian?
Jawab :
Tugas
7
1. Mengambil
2 tabung reaksi dan beri label 1 dan 2.
2. Mengisi
tabung reaksi 1 dengan sepotong hati ayam.
3. Sementara
itu menuangkan 10 ml larutan hydrogen peroksida pada tabung reaksi 2.
4. Kemudian
menuangkan larutan hidrigen peroksida dari tabung reaksi 2 pada hati ayam yang
terapat dalam tabung 1.
5. Mengamati
perubahan yang terjadi. Mengapa demikian?
Jawab :
Perubahan terjadi gelembung
yang banyak dan nyala api yang terang karena diberi tetesan 2x lipat H2O2.
6. Bandingkan
hasil kegiatan tugas 7 dengan hasil yang diperoleh pada control (tugas 1).
Temukan perbedaan yang terjadi. Mengapa demikian?
Jawab :
Dibandingkan dengan hasil
percobaan pada tugas 1 pada percobaan ini didalam tabung reaksi yang berisi
hati ayam dan 2 kali tetesan H2O2 maka menyebabkan banyak
gelembung dan menyebabkan nyala api yang terang karena H2O2 yang
lebih dibandingkan dengan tugas 1.
7. Berdasarkan
hasil kerja anda pada tugas 1-7 dapat disimpulkan bahwa factor tertentu akan
mempengaruhi kerja enzim. Pengaruh itu dapat mempercepat atau memperlambatkerja
enzim. Tulislah hasil kesimpulan anda tentang nama factor yang berpengaruh pada
kerja enzim. Apakah pengaruh itu mempercepat atau memperlambat kerja enzim?
Jawab :
Enzim katalase akan bereaksi jika ditambahkan dengan
H2O2 sebagai substratnya. Enzim katalase tidak dapat bekerja atau bereaksi jika
dalam kondisi pH yang terlalu asam atau yang terlalu basa. . Kegunaan enzim
katalase adalah menguraikan Hidogen Peroksida (H2O2), merupakan senyawa racun
dalam tubuh yang terbentuk pada proses pencernaan makanan.
8. Enzim
merupakan protein. Sebutkan sifat enzim!
Jawab :
·
Enzim adalah biokatalisator,
dibentuk di dalam potoplasma sel.
·
Enzim bekerja sangat
spesifik, satu enzim satu substrat.
·
Enzim dibutuhkan dalam
jumlah sedikit.
·
Enzim apat bekerja bolak
balik.
·
Enzim dapat bekerja pada
suhu tertentu sesuai dengan substratnya.
·
Daya enzim dapat berubah
karena pengaruh perubahan suhu dan Ph.