MAKALAH
OLAHRAGA
SEBAGAI OLAHRAGA PRESTASI
Pengampu
: Tri Sutrisno, S.Pd
Disusun
Oleh :
1. Tesa
Intan P 1352000285
2. Dian
Kuswanti 1352000293
3. Pandu
Agustianto 1352000297
4. Fera
Widiastuti 1352000309
5. Nonik
Eko S 1352000313
6. Bayu
Prasetyo 1352000316
PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
UNIVERSITAS VETERAN BANGUN NUSANTARA
SUKOHARJO
2014
KATA
PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kepada
Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan karuniaNya sehingga kami dapat
menyusun makalah ini dengan baik dan benar,serta tepat pada waktunya. Dalam
makalah ini kami akan membahas mengenai “OLAHRAGA SEBAGAI OLAHRAGA PRESTASI”.
Malakah ini telah dibuat dengan
berbagai bantuan dari beberapa pihak untuk membantu menyelesaikan tantangan dan
hambatan selama mengerjakan makalah ini. Oleh karena itu, kami mengucapkan
banyak terima kasih kepada semua pihak yang membantu dalam penyusunan makalah
ini.
Dalam bentuk dan isinya yang sangat
sederhana semoga makalah ini dapat membantu menambah pengetahuan dan pengalaman
bagi para pembaca, sehingga kami dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah
ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.
Makalah ini kami akui masih banyak
kekurangan karena pengalaman yang kami miliki sangat kurang. Oleh karena itu
kami harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang
bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.
Akhir
kata semoga makalah ini dapat membeikan manfaat bagi kita semua.
Sukoharjo,
Mei 2014
Penulis
DAFTAR
ISI
HALAMAN JUDUL i
KATA PENGANTAR ii
DAFTAR ISI iii
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang iv
Rumusan Masalah v
Tujuan v
BAB II
PEMBAHASAN
Pengertian olahraga 1
Olahraga
Prestasi 2
Tujuan olahraga prestasi 4
Manfaat olahraga 4
Faktor-faktor
yang mempengaruhi prestasi atlet 6
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan dan saran 9
DAFTAR PUSTAKA 10
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar Belakang
Olahraga adalah aktivitas gerak manusia menurut teknik tertentu dalam
pelaksanaannya ada unsur bermain : Ada rasa senang, Dilakukan waktu luang,
Aktivitas dipilih (sukarela), Kepuasan dalam proses, Jika tidak dilaksanakan
ada sanksi dan Nilai positif.Olahraga memiliki tujuan tertentu, tergantung
kepada jenis olahraga yang akan diikuti. Diantaranya Olahraga prestasi,
Olahraga pendidikan, Olahraga kesehatan dan kebugaran, Olahraga rekreasi,
Olahraga rehabilitasi, dan Olahraga Tradisional.Olahraga yang dilakukan dengan
tujuan untuk meraih prestasi pada suatu cabang olahraga. Contoh: Olahraga yang
diperlombakan seperti tinju, sepakbola, basket, volley, dan lain sebagainya.
Dunia olahraga saat ini dan bahkan yang akan datang, tidak dapat dipisahkan
dengan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Olahraga tidak hanya
sebagai kebutuhan untuk menjaga kebugaran tubuh, akan tetapi telah merasuk
dalam semua sektor kehidupan. Lebih jauh lagi, prestasi olahraga dapat
mengangkat harkat dan martabat manusia baik secara individu, kelompok,
masyarakat, bangsa, dan negara. Prestasi olahraga suatu negara menjadi tolok
ukur kemajuan bangsa dan negara, oleh karena itu persaingan mencapai prestasi
olahraga antar negara terus berjalan dengan berbagai pengembangan teknik dan
teknologi bidang olahraga, “sport science –sport technology”
merupakan tantangan bagi pengurus dan pengelola olahraga di tanah air kita ini.
Tanpa ada keinginan dan kemampuan menjawab tantangan tersebut, rasanya akan
sulit kita mensejajarkan prestasi olahraga kita dengan prestasi olahraga negara
lain.
B. Rumusan
Masalah
1. Apa
yang dimaksud olahraga dan olahraga prestasi?
2. Apa
tujuan olahraga sebagai olahraga prestasi?
3. Apa
saja faktor yang mempengaruhi prestasi atlet?
C. Tujuan
Setelah
membaca makalah ini maka kita dapat :
1.
Mengetahui pengertian olahraga dan olahraga prestasi
2.
Mengetahui tujuan olahraga
prestasi.
3.
Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi
atlet.
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
olahraga
Olahraga adalah aktivitas
gerak manusia menurut teknik tertentu dalam
pelaksanaannya ada unsur bermain, ada rasa senang, dilakukan waktu
luang, aktivitas dipilih (sukarela), kepuasan dalam proses, Jika tidak dilaksanakan
ada sanksi dan nilai positif. Definisi Olahraga Secara umum,
Olahraga adalah suatu bentuk aktivitas fisik yang terencana dan terstruktur
yang melibatkan gerakan tubuh berulang-ulang dan ditujukan untuk meningkatkan
kebugaran jasmani.
Definisi Olahraga menurut beberapa Pakar
Ensiklopedia Indonesia Olahraga adalah gerakan badan yang dilakukan oleh satu
orang atau lebih yang atau dapat dikenal regu atau rombongan. UNESCO
mengartikan bahwa olahraga sebagai “setiap aktivitas tubuh berupa permainan yang
berisikan perjuangan melawan unsur-unsur alam, orang lain, ataupun diri kita
sendiri”.
Cholik Mutohir Olahraga adalah proses sistematik
yang berupa segala kegiatan atau usaha yang dapat mendorong mengembangkan, dan
membina potensi-potensi jasmaniah dan rohaniah seseorang sebagai perorangan
atau anggota masyarakat berupa permainan, petandingan, dan prestasi puncak
dalam pembentukan manusia yang memiliki Ideologi yang seutuhnya dan berkualitas
berdasarkan Dasar Negara atau Pancasila.
Ada beberapa jenis olahraga
seperti: Bola Basket, Volly, Sepak Bola, Renang, Pancak Silat dan masih bayak
lagi. Olahraga juga mempunyai bebrapa jenis yaitu: Olahraga sebgai Pendidikan,
Olahraga sebagai Prestasi. pengertian
olahraga juga dijabarkan sebagai suatu alat yang berguna untuk perangsangan
perkembangan dan pertumbuhan jasmani atau tubuh, rohani atau jiwa, dan juga
kehidupan sosial. Maksud dari pengertian olahraga tersebut sama halnya seperti
kita makan, yang mana olah raga juga sangat penting karena juga termasuk kebutuhan
dari hidup secara periodik.
B. Olahraga
Prestasi
Ø Pengertin prestasi
Menurut Sardiman A.M (2001:46) “Prestasi adalah kemampuan
nyata yang merupakan hasil interaksi antara berbagai faktor yang mempengaruhi
baik dari dalam maupun dari luar individu dalam belajar”. Sedangkan pengertian
prestasi menurut A. Tabrani (1991:22) “Prestasi adalah kemampuan nyata (actual
ability) yang dicapai individu dari satu kegiatan atau usaha”.
Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia (1996:186) “Prestasi
adalah hasil yang telah dicapai (dilakukan, dikerjakan dan sebagainya)”.
Sedangkan menurut W.S Winkel (1996:165) “Prestasi adalah bukti usaha yang telah
dicapai.
Ø Olahraga Prestasi
Olahraga
prestasi yaitu olahraga yang membina dan mengembangkan olahraga (atlet) secara
terencana, berjenjang dan berkelanjutan melalui kompetisi untuk mencapai
prestasi dengan dukungan ilmu pengetahuan dan teknologi keolahragaan. Contoh :
kompetisi olahraga sekolah.
Olahraga prestasi menurut Undang-undang RI No.3
Tahun 2005 adalah olahraga yang membina dan mengembangkan olahragawan secara
terencana, berjenjang, dan berkelanjutan melalui kompetisi untuk mencapai
prestasi dengan dukungan ilmu pengetahuan dan teknologi keolahragaan. Oleh
karena itu pemerintah harus bertanggung jawab untuk memajukan prestasi olahraga
nasional di ajang yang lebih tinggi yaitu di tingkat internasional.
Dalam Undang-undang RI No. 3 tahun 2005 tentang
sistem keolahragaan nasional pasal 11 ayat 1 yang berbunyi pemerintah dan
pemerintah daerah mempunyai hak mengarahkan, membimbing, membantu,dan mengawasi
penyelenggaraan keolahragaan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Dari keterangan tersebut telah secara jelas
ditetapkan tanggung jawab pemerintah untuk memajukan olahraga nasional. Salah
satu cara untuk memajukan prestasi olahraga adalah dengan menyelenggarakan
ajang olahraga di tingkat daerah maupun di tingkat nasional. Salah satu
kejuaraan olahraga yang diselenggarakan pemerintah di tingkat daerah adalah
Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV), Dulongmas, POPWIL dan sebagainya.
Ada beberapa Olahraga yang berprestasi :
1. Pencaksilat
2. Badminton
3. Sepak
Bola
4. Basket
Faktor
yang diperhatikan dalam olahraga :
a. Usia
kesehatan kebugaran
b. Jenis
kelamin
c. Jenis
olahraga
d. Pengalaman
teknik olahraga
e. Sarana
atau fasilitas
f. Gizi
C. Tujuan
Olahraga Prestasi
Olahraga
memiliki tujuan tertentu, tergantung kepada jenis olahraga yang akan diikuti.
Diantaranya Olahraga prestasi, Olahraga pendidikan, Olahraga kesehatan dan
kebugaran, Olahraga rekreasi, Olahraga rehabilitasi, dan Olahraga Tradisional.
Tujuan Olahraga Menurut UU No. 23
tahun 1992 tentang Kesehatan
1.
Promotif (Peningkatan)
2.
Preventif (Pencegahan)
3.
Kuratif (Pengobatan)
4.
Rehabilitatif (Pemulihan)
Olahraga
Prestasi yaitu Olahraga yang dilakukan dengan tujuan untuk meraih prestasi pada
suatu cabang olahraga. Contoh: Olahraga yang diperlombakan seperti tinju,
sepakbola, basket, volley, dan lain sebagainya.
D. Manfaat
Olahraga
Olahraga sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh.
Dengan berolahraga metabolisme tubuh menjadi lancar sehingga distribusi dan
penyerapan nutrisi dalam tubuh menjadi lebih efektif dan efisien. Selain untuk
kesehatan, olahraga berguna bagi kehidupan sosial anak nantinya. Berikut adalah
manfaat yang didapat anak dari berolahraga yang dirangkum dari Gal Time:
1.
Untuk Kesehatan dan Kebugaran
Para
peneliti di Centers for Disease Control mengkonfirmasi kemungkinan obesitas di
kalangan anak-anak Amerika, yang bisa memicu penyakit seperti diabetes, tekanan
darah tinggi dan lain sebagainya. Olahraga secara teratur merupakan salah satu
cara terbaik untuk memerangi obesitas pada anak-anak dan juga menjaga kesehatan
serta kebugaran mereka.
2.
Meningkatkan Kemampuan Akademis
Menurut
para peneliti di Michigan State University Institute, anak yang berolahraga
tampil lebih baik di sekolah daripada mereka yang tidak. Partisipasi dalam
olahraga mengajarkan anak-anak untuk fokus pada tugas dan mengelola waktu
mereka secara efektif.
3.
Mendorong Sportivitas
Anak-anak
yang berpartisipasi dalam olahraga bisa mengasah keterampilan sportivitas
mereka dengan baik. Berjabat tangan dengan kompetisi, tidak peduli apa hasil
dari suatu pertandingan, mampu menerima kekalahan dan berusaha melakukan yang
terbaik bagi dirinya dan tim secara keseluruhan.
4.
Mudah Bersosialisasi
Olahraga
bisa jadi cara untuk membangun jaringan sosial instan untuk anak. Kerjasama
sebagai satu tim atau bertemu rival lainnya akan membuat jaringan pertemanannya
semakin meluas.
5.
Membangun Harga Diri
Anak-anak
akan mengembangkan harga diri melalui prestasi. Olahraga memberi kesempatan
anak untuk belajar, mencapai sesuatu, dan merasa nyaman terhadap diri mereka
sendiri. Dukungan dari orangtua dan pelatih akan mendorong perbaikan kinerja
mereka ke arah yang positif sehingga menumbuhkan pencitraan diri yang baik.
6.
Mengajarkan Kerjasama
Anak-anak
akan mengenal segala macam pelajaran sosial yang sangat berharga melalui
olahraga. Menjadi bagian dari kelompok dan belajar untuk melakukan yang terbaik
bagi tim secara keseluruhan adalah salah satu manfaat yang paling berharga dari
olahraga bagi anak.
7.
Bekerja Berdasarkan Tujuan
Membawa
pulang piala juara, memenangkan turnamen, adalah tujuan akhir olahraga bagi
anak. Olahraga memberi pengalaman berharga dalam memecahkan tujuan jangka
pendek maupun jangka panjang. Anak diajarkan untuk menjalani suatu proses dan
perlu kerja keras sebelum mendapatkan sesuatu.
8.
Pembinaan Ketekunan
Olahraga
mengajarkan anak untuk tidak mudah menyerah walau menghadapi cidera,
kekecewaan, dan kekalahan. Mereka belajar untuk mengatasi kekalahan dengan
tenang dan bekerja lebih giat lagi untuk kepentingan putaran berikutnya dengan
penuh ketekunan.
9.
Mencegah Masalah
Kenakalan
remaja seperti kekerasan, pengrusakan, penggunaan narkoba dan lainnya bisa
diminimalisir dengan olaharaga. Rutinnya jadwal latihan membuat anak tidak
sempat membuat masalah-masalah kriminalitas semacam itu, dan mereka akan lebih
fokus terhadap pencapaian prestasi mereka.
10. Menyenangkan
Selain
untuk kesehatan, berolahraga juga menjadi kegiatan yang menyenangkan untuk
dilakukan. Kerjasama tim, bersorak mendukung teman, berpelukan ketika berhasil
melakukan sesuatu, dan lainnya akan membuat anak berkomitmen pada olahraga
dalam jangka panjang. Diluar jam pelajaran yang membosankan, olahraga adalah
waktu anak untuk bermain dan bersenang-senang dengan teman-temannya.
E.
Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi atlet
Setiap orang yang
mengikuti pembinaan olehraga sasarannya adalah mencapai prestasi yang maksimal,
untuk mencapai sasaran tersebut didukung oleh berbagai hal misalnya sarana dan
prasarana. Manusia atau atlit yang telah berprestasi dalam suatu cabang
olahraga akan menghadapi masalah yang komplek (Mochamad Sajoto, 1988), misalnya
bagaimana mempertahankan prestasi yang sudah dicapai, bahkan bias bersifat angkuh,
sombong dan lain-lainnya.
Kejadian diatas diharapkan
dapat diredam oleh pelatih, sehingga tidak berdampak kepada hal-hal yang lebih
fatal. Pelatih hendaknya bias berperan sebagai teman, guru, orang tua dalam
mendekati atlit yang mengalami kekecewaan atau masalah setelah mengikuti
pertandingan atau dalam kehidupan sehari-hari (Harsono, 1988).
Menurut soeharno ( 1985 : 2 ), factor penentu
olahraga ada factor indogen atau atlet itu sendiri yang meliputi:
1. Kesehatn
fisik dan mental yang baik
2. Bentuk
tubuh, poporsi tubuh sesui dengan olahraga yang diikutinya
3. Kondisi
fiik dan kemmpuan fisik yang baik
4. Penguasaan
teknik yang sempurna
5. Menguasai
masalah-maslah taktik
6. Memiliki
aspek kejiwan dn kepribadian yang baik
7. Memiliki
kematangan juara yang mantap
Hampir senada dengan yang diungkapkan oleh Anwar Pasau
dalam Sajoto (1988 : 3 ), bahwa factor internal meliputi :
1. Aspek
biologis terdiri atas :
a. Potensi
atau kemampuan dasar tubuh, seperti : kekuatan, kecepatan, kelincahan dan
koordinasi, power, daya tahan otot, daya kerja jantung dan paru-paru,
kelentukan, keseimbangan, ketepatan, kesehatan
b. Fungsi
organ-organ tubuh, seperti : daya kerja jantung, peredaran darah, daya kerja
paru-paru, system pernafasan, daya kerja pernapasan,dan daya kerja panca indra.
c. Postur
tubuh, seprti : ukuran tinggi dan panjang tubuh, ukuran besar, lebar, berat tubuh,
somato-type tubuh
d. Gozi,
seperti ;jumlah makanan yang cukup, nilai makanan yang memenuhi kebutuhan,
variasi makanan yang bermacam-macam
2.
Aspek-aspek psikologis terdiri atas :
a.
Intelektual, ditentukan oleh pendidikan,
pengalaman,dan bakat
b.
Motivasi
·
Dari diri atlet ( internl )
Perasaan
harga diri, kebanggaan, kinginan berpestasi, percaya diri, perasaan sehat, dll
·
Dari luar atlet ( eksternal )
Penghargaan,
pujia, hadiah( material, uang ), kedudukan, dll
3.
Kepribadian
a.
Yang menguntungkan dalam pembinaan
prestasi seperti : ketekunan, kemtangan, semangat, berani, berhati-hati, mudah
menerima, bijksana/serius, tenang, percaya diri, terkontrol, cakap/pintar,
praktis, teguh pendirian, dll
b.
Yang kurang menguntungkan seperti :
mudah tersinggung/emosi,cepat bosan, kurang cakap, sembrono, ragu-ragu, pemalu,
lambat menerima, curihga, dll
4.
Koordinasi kerja otot dan syaraf
a.
Kecepatan reaksi motorik
b.
Kecepatan reaksi karenarangsang
penglihatan dan pendengaramn
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Olahraga adalah aktivitas
gerak manusia menurut teknik tertentu dalam
pelaksanaannya ada unsur bermain, ada rasa senang, dilakukan waktu
luang, aktivitas dipilih (sukarela), kepuasan dalam proses, Jika tidak dilaksanakan
ada sanksi dan nilai positif. Olahraga prestasi yaitu olahraga
yang membina dan mengembangkan olahraga (atlet) secara terencana, berjenjang
dan berkelanjutan melalui kompetisi untuk mencapai prestasi dengan dukungan
ilmu pengetahuan dan teknologi keolahragaan. Contoh : kompetisi olahraga sekolah.
Olahraga memiliki tujuan tertentu, tergantung kepada
jenis olahraga yang akan diikuti. Olahraga Prestasi yaitu Olahraga yang
dilakukan dengan tujuan untuk meraih prestasi pada suatu cabang olahraga.
Contoh: Olahraga yang diperlombakan seperti tinju, sepakbola, basket, volley,
dan lain sebagainya.
B. Saran
Olahraga prestasi sebaiknya harus
ditingkatkan untuk mencapai prestasi dengan dukungan ilmu pengetahuan dan
teknologi keolahragaan. Salah satu cara untuk memajukan prestasi olahraga
adalah dengan menyelenggarakan ajang olahraga di tingkat daerah maupun di
tingkat nasional.
DAFTAR PUSTAKA
Sports Tournaments: Join local basketball tournaments and win exciting prizes! Registration is open until a certain date for more information visit our website https://medium.com/@sakura.ichiru1998
BalasHapus