NAMA : FERA WIDIASTUTI
NIM
: 1352000309
KELAS/PRODI
: 2 H / PGSD
DOSEN : AAN BUDI SANTOSA, M.Pd
KELEBIHAN KEKURANGAN BUKU TEMATIK GURU DAN SISWA
Tema : Diriku
BUKU TEMATIK GURU
Kelebihan ;
1. Mempermudah
guru mendapatkan gambaran yang jelas dan rincian dalam melaksanakankegiatan
pembelajaran
2. Dilengkapi
dengan penjelasan lebih rinci tentang isi dan penggunaan buku sebagaimana dituangkan
dalam Buku Siswa.
3. Dilengkapi
strategi pembelajaran yang akan dikembangkan guru (misalnya siswa bermain
peran, mengamati, bertanya, bercerita, bernyanyi, dan menggambar )
4. Berisi
jaringan tema yang memberikan gambaran kepada guru tentang suatu tema yang melingkupi
beberapa kompetensi dasar (KD) dan indikator dari berbagai mata pelajaran,
5. Berisi
kegiatan pembelajaran tematik terpadu untuk menggambarkan kegiatan pembelajaran
yang menyatu dan mengalir.
6. Berisi
pengalaman belajar yang bermakna untuk membangun sikap dan perilaku positif,
penguasaan konsep, keterampilan berpikir saintifik, berpikir tingkat tinggi, kemampuan
menyelesaikan masalah, inkuiri, kreativitas dan pribadi reflektif,
7. Berisi
berbagai teknik penilaian siswa, dan berisi informasi yang menjadi acuan
kegiatan remedial dan pengayaan,
8. Berisi
kegiatan interaksi guru dan orang tua, yang memberikan kesempatan kepada orang tua
untuk ikut berpartisipasi aktif melalui kegiatan belajar siswa di rumah
Kekurangan :
1. Guru
harus membaca halaman demi halaman dengan teliti.
2. Guru
harus mencocokan setiap langkah kegiatan yang berhubungan dengan buku siswa
sesuai dengan halaman yang dimaksud
3. Guru
harus mengupayakan untuk memasukkan Kompetensi Inti (KI) I dan KI II dalam
semua kegiatan pembelajaran. Guru diharapkan melakukan penguatan untuk
mendukung pembentukan sikap, pengetahuan, dan perilaku positif.
4. Guru
harus memahami setiap Kompetensi Dasar dan Indikator yang dikaitkan dengan
tema.
5. Guru
harus mengembangkan ide-ide kreatif dalam
memilih metode pembelajaran, dan memukan juga kegiatan alternatif
apabila kondisi yang terjadi kurang sesuai dengan perencanaan (misalnya, siswa
tidak bisa mengamati tanaman di luar kelas pada saat hujan).
6. Guru
harus memulai kegiatan pembelajaran dengan memberikan pengantar yang sesuai
dengan tema pembelajaran
7. Perkiraan
alokasi waktu dapat merujuk pada struktur kurikulum. Meskipun demikian, alokasi
waktu menurut mata pelajaran hanyalah
petunjuk umum. Guru diharapkan menentukan sendiri alokasi waktu berdasarkan
situasi dan kondisi di sekolah dan pendekatan tematik-terpadu.
8. Guru
harus membuat catatan refleksi setelah satu subtema selesai, sebagai bahan
untuk melakukan perbaikan pada proses pembelajaran selanjutnya. Misalnya factor-faktor
yang menyebabkan pembelajaran ber
langsung dengan baik, kendala- kendala yang dihadapi, dan ide-ide
kreatif untuk pengembangan lebih lanjut
BUKU TEMATIK SISWA
Kelebihan :
1. Buku
Siswa merupakan buku panduan sekaligus buku aktivitas yang akan memudahkan para
siswa terlibat aktif dalam pembelajaran
2. Dilengkapi
dengan penjelasan lebih rinci tentang isi dan penggunaan buku sebagaimana dituangkan
dalam Buku Panduan Guru
3. Pada
semester I terdapat 4 tema. Tiap tema terdiri atas 3 subtema yang diuraikan ke
dalam 6 pembelajaran. Satu pembelajaran
dialokasikan untuk 1 hari
4. Bersifat
serba-mencakup (self contained) yang memungkinkan buku ini dapat digunakan oleh
orang tua secara mandiri untuk mendukung
aktivitas belajar siswa di rumah.
5. Di
setiap awal subtema, terdapat lembar untuk orang tua yang berjudul Belajar di
Rumah. Halaman ini berisi materi yang akan dipelajari, aktivitas belajar yang
dilakukan anak bersama orang tua di rumah, serta saran agar anak dan orang tua
bisa belajar dari lingkungan. Orang tua diharapkan berdiskusi dan terlibat
dalam aktivitas belajar siswa. Saran-saran untuk kegiatan bersama antara siswa
dan orang tua dicantumkan juga pada setiap akhir pembelajaran
6. Pada
akhir subtema buku siswa, dilengkapi dengan bahan-bahan latihan yang ejalan
dengan pencapaian kompetensi. Meskipun demikian, guru dianjurkan untuk menambah
bahan-bahan latihan bagi siswa dari sumber-sumber yang lain
Kekurangan :
1. Satu
buku tidak terpisah untuk setiap mata pelajaran sehingga membingungkan siswa
2. Sangat sedikit
teks pelajaran membaca yang merupakan konsumsi siswa, wacana-wacana yang ada di
buku siswa diperuntukkan bagi guru, bukan siswa