Jumat, 22 Mei 2015

MAKALAH OLAHRAGA SEBAGAI OLAHRAGA PRESTASI





MAKALAH
OLAHRAGA SEBAGAI OLAHRAGA PRESTASI
Pengampu : Tri Sutrisno, S.Pd


Disusun Oleh :
1.      Tesa Intan P                            1352000285
2.      Dian Kuswanti                        1352000293
3.      Pandu Agustianto                   1352000297
4.      Fera Widiastuti                       1352000309
5.      Nonik Eko S                           1352000313
6.      Bayu Prasetyo                         1352000316

PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
UNIVERSITAS VETERAN BANGUN NUSANTARA
SUKOHARJO
2014

KATA PENGANTAR
          Puji dan syukur kami panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa, karena berkat rahmat dan karuniaNya sehingga kami dapat menyusun makalah ini dengan baik dan benar,serta tepat pada waktunya. Dalam makalah ini kami akan membahas mengenai “OLAHRAGA SEBAGAI OLAHRAGA PRESTASI”.
          Malakah ini telah dibuat dengan berbagai bantuan dari beberapa pihak untuk membantu menyelesaikan tantangan dan hambatan selama mengerjakan makalah ini. Oleh karena itu, kami mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang membantu dalam penyusunan makalah ini.
          Dalam bentuk dan isinya yang sangat sederhana semoga makalah ini dapat membantu menambah pengetahuan dan pengalaman bagi para pembaca, sehingga kami dapat memperbaiki bentuk maupun isi makalah ini sehingga kedepannya dapat lebih baik.
          Makalah ini kami akui masih banyak kekurangan karena pengalaman yang kami miliki sangat kurang. Oleh karena itu kami harapkan kepada para pembaca untuk memberikan masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan makalah ini.
          Akhir kata semoga makalah ini dapat membeikan manfaat bagi kita semua.

Sukoharjo, Mei 2014

Penulis

DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL                                                                                                 i
KATA PENGANTAR                                                                                    ii
DAFTAR ISI                                                                                                  iii
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang                                                                                                iv
Rumusan Masalah                                                                                           v
Tujuan                                                                                                             v
BAB II
PEMBAHASAN
Pengertian  olahraga                                                                                        1
Olahraga Prestasi                                                                                            2
Tujuan olahraga prestasi                                                                                  4
Manfaat olahraga                                                                                            4
Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi atlet                                            6
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan dan saran                                                                                     9
DAFTAR PUSTAKA                                                                                    10
BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Olahraga adalah aktivitas gerak manusia menurut teknik tertentu dalam pelaksanaannya ada unsur bermain : Ada rasa senang, Dilakukan waktu luang, Aktivitas dipilih (sukarela), Kepuasan dalam proses, Jika tidak dilaksanakan ada sanksi dan Nilai positif.Olahraga memiliki tujuan tertentu, tergantung kepada jenis olahraga yang akan diikuti. Diantaranya Olahraga prestasi, Olahraga pendidikan, Olahraga kesehatan dan kebugaran, Olahraga rekreasi, Olahraga rehabilitasi, dan Olahraga Tradisional.Olahraga yang dilakukan dengan tujuan untuk meraih prestasi pada suatu cabang olahraga. Contoh: Olahraga yang diperlombakan seperti tinju, sepakbola, basket, volley, dan lain sebagainya.
Dunia olahraga saat ini dan bahkan yang akan datang, tidak dapat dipisahkan dengan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Olahraga tidak hanya sebagai kebutuhan untuk menjaga kebugaran tubuh, akan tetapi telah merasuk dalam semua sektor kehidupan. Lebih jauh lagi, prestasi olahraga dapat mengangkat harkat dan martabat manusia baik secara individu, kelompok, masyarakat, bangsa, dan negara. Prestasi olahraga suatu negara menjadi tolok ukur kemajuan bangsa dan negara, oleh karena itu persaingan mencapai prestasi olahraga antar negara terus berjalan dengan berbagai pengembangan teknik dan teknologi bidang olahraga, “sport science –sport technology”  merupakan tantangan bagi pengurus dan pengelola olahraga di tanah air kita ini. Tanpa ada keinginan dan kemampuan menjawab tantangan tersebut, rasanya akan sulit kita mensejajarkan prestasi olahraga kita dengan prestasi olahraga negara lain.


B.     Rumusan Masalah
1.      Apa yang dimaksud olahraga dan olahraga prestasi?
2.      Apa tujuan olahraga sebagai olahraga prestasi?
3.      Apa saja faktor yang mempengaruhi prestasi atlet?
C.     Tujuan
Setelah membaca makalah ini maka kita dapat :
1.         Mengetahui pengertian olahraga dan olahraga prestasi
2.         Mengetahui tujuan olahraga prestasi.
3.         Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi atlet.

 





BAB II
PEMBAHASAN

A.    Pengertian olahraga
Olahraga adalah aktivitas gerak manusia menurut teknik tertentu dalam  pelaksanaannya ada unsur bermain, ada rasa senang, dilakukan waktu luang, aktivitas dipilih (sukarela), kepuasan dalam proses, Jika tidak dilaksanakan ada sanksi dan nilai positif. Definisi Olahraga Secara umum, Olahraga adalah suatu bentuk aktivitas fisik yang terencana dan terstruktur yang melibatkan gerakan tubuh berulang-ulang dan ditujukan untuk meningkatkan kebugaran jasmani.
Definisi Olahraga menurut beberapa Pakar Ensiklopedia Indonesia Olahraga adalah gerakan badan yang dilakukan oleh satu orang atau lebih yang atau dapat dikenal regu atau rombongan. UNESCO mengartikan bahwa olahraga sebagai “setiap aktivitas tubuh berupa permainan yang berisikan perjuangan melawan unsur-unsur alam, orang lain, ataupun diri kita sendiri”.
Cholik Mutohir Olahraga adalah proses sistematik yang berupa segala kegiatan atau usaha yang dapat mendorong mengembangkan, dan membina potensi-potensi jasmaniah dan rohaniah seseorang sebagai perorangan atau anggota masyarakat berupa permainan, petandingan, dan prestasi puncak dalam pembentukan manusia yang memiliki Ideologi yang seutuhnya dan berkualitas berdasarkan Dasar Negara atau Pancasila.
Ada beberapa jenis olahraga seperti: Bola Basket, Volly, Sepak Bola, Renang, Pancak Silat dan masih bayak lagi. Olahraga juga mempunyai bebrapa jenis yaitu: Olahraga sebgai Pendidikan, Olahraga sebagai Prestasi. pengertian olahraga juga dijabarkan sebagai suatu alat yang berguna untuk perangsangan perkembangan dan pertumbuhan jasmani atau tubuh, rohani atau jiwa, dan juga kehidupan sosial. Maksud dari pengertian olahraga tersebut sama halnya seperti kita makan, yang mana olah raga juga sangat penting karena juga termasuk kebutuhan dari hidup secara periodik.

B.     Olahraga Prestasi
Ø  Pengertin prestasi
Menurut Sardiman A.M (2001:46) “Prestasi adalah kemampuan nyata yang merupakan hasil interaksi antara berbagai faktor yang mempengaruhi baik dari dalam maupun dari luar individu dalam belajar”. Sedangkan pengertian prestasi menurut A. Tabrani (1991:22) “Prestasi adalah kemampuan nyata (actual ability) yang dicapai individu dari satu kegiatan atau usaha”.
Menurut Kamus Umum Bahasa Indonesia (1996:186) “Prestasi adalah hasil yang telah dicapai (dilakukan, dikerjakan dan sebagainya)”. Sedangkan menurut W.S Winkel (1996:165) “Prestasi adalah bukti usaha yang telah dicapai.
Ø  Olahraga Prestasi
Olahraga prestasi yaitu olahraga yang membina dan mengembangkan olahraga (atlet) secara terencana, berjenjang dan berkelanjutan melalui kompetisi untuk mencapai prestasi dengan dukungan ilmu pengetahuan dan teknologi keolahragaan. Contoh : kompetisi olahraga sekolah.
Olahraga prestasi menurut Undang-undang RI No.3 Tahun 2005 adalah olahraga yang membina dan mengembangkan olahragawan secara terencana, berjenjang, dan berkelanjutan melalui kompetisi untuk mencapai prestasi dengan dukungan ilmu pengetahuan dan teknologi keolahragaan. Oleh karena itu pemerintah harus bertanggung jawab untuk memajukan prestasi olahraga nasional di ajang yang lebih tinggi yaitu di tingkat internasional.
Dalam Undang-undang RI No. 3 tahun 2005 tentang sistem keolahragaan nasional pasal 11 ayat 1 yang berbunyi pemerintah dan pemerintah daerah mempunyai hak mengarahkan, membimbing, membantu,dan mengawasi penyelenggaraan keolahragaan sesuai dengan peraturan perundang-undangan.
Dari keterangan tersebut telah secara jelas ditetapkan tanggung jawab pemerintah untuk memajukan olahraga nasional. Salah satu cara untuk memajukan prestasi olahraga adalah dengan menyelenggarakan ajang olahraga di tingkat daerah maupun di tingkat nasional. Salah satu kejuaraan olahraga yang diselenggarakan pemerintah di tingkat daerah adalah Pekan Olahraga Provinsi (PORPROV), Dulongmas, POPWIL dan sebagainya.
Ada beberapa Olahraga yang berprestasi :
1.      Pencaksilat
2.      Badminton
3.      Sepak Bola
4.      Basket

Faktor yang diperhatikan dalam olahraga :
a.       Usia kesehatan kebugaran
b.      Jenis kelamin
c.       Jenis olahraga
d.      Pengalaman teknik olahraga
e.       Sarana atau fasilitas
f.       Gizi



C.     Tujuan Olahraga Prestasi
         Olahraga memiliki tujuan tertentu, tergantung kepada jenis olahraga yang akan diikuti. Diantaranya Olahraga prestasi, Olahraga pendidikan, Olahraga kesehatan dan kebugaran, Olahraga rekreasi, Olahraga rehabilitasi, dan Olahraga Tradisional.
            Tujuan Olahraga Menurut UU No. 23 tahun 1992 tentang Kesehatan
1. Promotif (Peningkatan)
2. Preventif (Pencegahan)
3. Kuratif (Pengobatan)
4. Rehabilitatif (Pemulihan)
         Olahraga Prestasi yaitu Olahraga yang dilakukan dengan tujuan untuk meraih prestasi pada suatu cabang olahraga. Contoh: Olahraga yang diperlombakan seperti tinju, sepakbola, basket, volley, dan lain sebagainya.

D.    Manfaat Olahraga
Olahraga sangat bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Dengan berolahraga metabolisme tubuh menjadi lancar sehingga distribusi dan penyerapan nutrisi dalam tubuh menjadi lebih efektif dan efisien. Selain untuk kesehatan, olahraga berguna bagi kehidupan sosial anak nantinya. Berikut adalah manfaat yang didapat anak dari berolahraga yang dirangkum dari Gal Time:
1.      Untuk Kesehatan dan Kebugaran
Para peneliti di Centers for Disease Control mengkonfirmasi kemungkinan obesitas di kalangan anak-anak Amerika, yang bisa memicu penyakit seperti diabetes, tekanan darah tinggi dan lain sebagainya. Olahraga secara teratur merupakan salah satu cara terbaik untuk memerangi obesitas pada anak-anak dan juga menjaga kesehatan serta kebugaran mereka.
2.      Meningkatkan Kemampuan Akademis
Menurut para peneliti di Michigan State University Institute, anak yang berolahraga tampil lebih baik di sekolah daripada mereka yang tidak. Partisipasi dalam olahraga mengajarkan anak-anak untuk fokus pada tugas dan mengelola waktu mereka secara efektif.
3.      Mendorong Sportivitas
Anak-anak yang berpartisipasi dalam olahraga bisa mengasah keterampilan sportivitas mereka dengan baik. Berjabat tangan dengan kompetisi, tidak peduli apa hasil dari suatu pertandingan, mampu menerima kekalahan dan berusaha melakukan yang terbaik bagi dirinya dan tim secara keseluruhan.
4.      Mudah Bersosialisasi
Olahraga bisa jadi cara untuk membangun jaringan sosial instan untuk anak. Kerjasama sebagai satu tim atau bertemu rival lainnya akan membuat jaringan pertemanannya semakin meluas.
5.      Membangun Harga Diri
Anak-anak akan mengembangkan harga diri melalui prestasi. Olahraga memberi kesempatan anak untuk belajar, mencapai sesuatu, dan merasa nyaman terhadap diri mereka sendiri. Dukungan dari orangtua dan pelatih akan mendorong perbaikan kinerja mereka ke arah yang positif sehingga menumbuhkan pencitraan diri yang baik.
6.      Mengajarkan Kerjasama
Anak-anak akan mengenal segala macam pelajaran sosial yang sangat berharga melalui olahraga. Menjadi bagian dari kelompok dan belajar untuk melakukan yang terbaik bagi tim secara keseluruhan adalah salah satu manfaat yang paling berharga dari olahraga bagi anak.

7.      Bekerja Berdasarkan Tujuan
Membawa pulang piala juara, memenangkan turnamen, adalah tujuan akhir olahraga bagi anak. Olahraga memberi pengalaman berharga dalam memecahkan tujuan jangka pendek maupun jangka panjang. Anak diajarkan untuk menjalani suatu proses dan perlu kerja keras sebelum mendapatkan sesuatu.
8.      Pembinaan Ketekunan
Olahraga mengajarkan anak untuk tidak mudah menyerah walau menghadapi cidera, kekecewaan, dan kekalahan. Mereka belajar untuk mengatasi kekalahan dengan tenang dan bekerja lebih giat lagi untuk kepentingan putaran berikutnya dengan penuh ketekunan.
9.      Mencegah Masalah
Kenakalan remaja seperti kekerasan, pengrusakan, penggunaan narkoba dan lainnya bisa diminimalisir dengan olaharaga. Rutinnya jadwal latihan membuat anak tidak sempat membuat masalah-masalah kriminalitas semacam itu, dan mereka akan lebih fokus terhadap pencapaian prestasi mereka.
10.  Menyenangkan
Selain untuk kesehatan, berolahraga juga menjadi kegiatan yang menyenangkan untuk dilakukan. Kerjasama tim, bersorak mendukung teman, berpelukan ketika berhasil melakukan sesuatu, dan lainnya akan membuat anak berkomitmen pada olahraga dalam jangka panjang. Diluar jam pelajaran yang membosankan, olahraga adalah waktu anak untuk bermain dan bersenang-senang dengan teman-temannya.

E.     Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi atlet
            Setiap orang yang mengikuti pembinaan olehraga sasarannya adalah mencapai prestasi yang maksimal, untuk mencapai sasaran tersebut didukung oleh berbagai hal misalnya sarana dan prasarana. Manusia atau atlit yang telah berprestasi dalam suatu cabang olahraga akan menghadapi masalah yang komplek (Mochamad Sajoto, 1988), misalnya bagaimana mempertahankan prestasi yang sudah dicapai, bahkan bias bersifat angkuh, sombong dan lain-lainnya.
            Kejadian diatas diharapkan dapat diredam oleh pelatih, sehingga tidak berdampak kepada hal-hal yang lebih fatal. Pelatih hendaknya bias berperan sebagai teman, guru, orang tua dalam mendekati atlit yang mengalami kekecewaan atau masalah setelah mengikuti pertandingan atau dalam kehidupan sehari-hari (Harsono, 1988).
Menurut soeharno ( 1985 : 2 ), factor penentu olahraga ada factor indogen atau atlet itu sendiri yang meliputi:
1.      Kesehatn fisik dan mental yang baik
2.      Bentuk tubuh, poporsi tubuh sesui dengan olahraga yang diikutinya
3.      Kondisi fiik dan kemmpuan fisik yang baik
4.      Penguasaan teknik yang sempurna
5.      Menguasai masalah-maslah taktik
6.      Memiliki aspek kejiwan dn kepribadian yang baik
7.      Memiliki kematangan juara yang mantap

Hampir senada dengan yang diungkapkan oleh Anwar Pasau dalam Sajoto (1988 : 3 ), bahwa factor internal meliputi :
1.      Aspek biologis terdiri atas :
a.       Potensi atau kemampuan dasar tubuh, seperti : kekuatan, kecepatan, kelincahan dan koordinasi, power, daya tahan otot, daya kerja jantung dan paru-paru, kelentukan, keseimbangan, ketepatan, kesehatan
b.      Fungsi organ-organ tubuh, seperti : daya kerja jantung, peredaran darah, daya kerja paru-paru, system pernafasan, daya kerja pernapasan,dan daya kerja panca indra.
c.       Postur tubuh, seprti : ukuran tinggi dan panjang tubuh, ukuran besar, lebar, berat tubuh, somato-type tubuh
d.      Gozi, seperti ;jumlah makanan yang cukup, nilai makanan yang memenuhi kebutuhan, variasi makanan yang bermacam-macam
2.      Aspek-aspek psikologis terdiri atas :
a.       Intelektual, ditentukan oleh pendidikan, pengalaman,dan bakat
b.      Motivasi
·         Dari diri atlet ( internl )
Perasaan harga diri, kebanggaan, kinginan berpestasi, percaya diri, perasaan sehat, dll
·         Dari luar atlet ( eksternal )
Penghargaan, pujia, hadiah( material, uang ), kedudukan, dll
3.      Kepribadian
a.       Yang menguntungkan dalam pembinaan prestasi seperti : ketekunan, kemtangan, semangat, berani, berhati-hati, mudah menerima, bijksana/serius, tenang, percaya diri, terkontrol, cakap/pintar, praktis, teguh pendirian, dll
b.      Yang kurang menguntungkan seperti : mudah tersinggung/emosi,cepat bosan, kurang cakap, sembrono, ragu-ragu, pemalu, lambat menerima, curihga, dll
4.      Koordinasi kerja otot dan syaraf
a.       Kecepatan reaksi motorik
b.      Kecepatan reaksi karenarangsang penglihatan dan pendengaramn





BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan
Olahraga adalah aktivitas gerak manusia menurut teknik tertentu dalam  pelaksanaannya ada unsur bermain, ada rasa senang, dilakukan waktu luang, aktivitas dipilih (sukarela), kepuasan dalam proses, Jika tidak dilaksanakan ada sanksi dan nilai positif. Olahraga prestasi yaitu olahraga yang membina dan mengembangkan olahraga (atlet) secara terencana, berjenjang dan berkelanjutan melalui kompetisi untuk mencapai prestasi dengan dukungan ilmu pengetahuan dan teknologi keolahragaan. Contoh : kompetisi olahraga sekolah.
Olahraga memiliki tujuan tertentu, tergantung kepada jenis olahraga yang akan diikuti. Olahraga Prestasi yaitu Olahraga yang dilakukan dengan tujuan untuk meraih prestasi pada suatu cabang olahraga. Contoh: Olahraga yang diperlombakan seperti tinju, sepakbola, basket, volley, dan lain sebagainya.

B.     Saran
            Olahraga prestasi sebaiknya harus ditingkatkan untuk mencapai prestasi dengan dukungan ilmu pengetahuan dan teknologi keolahragaan. Salah satu cara untuk memajukan prestasi olahraga adalah dengan menyelenggarakan ajang olahraga di tingkat daerah maupun di tingkat nasional.



DAFTAR PUSTAKA


Tidak ada komentar:

Posting Komentar