Minggu, 08 Mei 2016

model integrated

MAKALAH TERPADU TEMATIK
“MODEL PEMBELAJARAN KETERPADUAN (INTEGRATED)”




Disusun guna memenuhi syarat dan tugas Mata Kuliah Terpadu Tematik
 Dosen Pengampu Moefty Mahendra, M. Pd

Disusun oleh :

Fera Widiastuti                 (1352000309)

KELAS : 6 H


PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS VETERAN BANGUN NUSANTARA
SUKOHARJO
2016

KATA PENGANTAR

Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah S.W.T, atas segala kemampuan rahmat dan hidayah-nya sehingga penulis dapat menyelasaikan Tugas Makalah yang berjudul Moel Keterpaduan (integrated)pada mata kuliah Tematik Terpadu. Dengan mengucap puji syukur kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan karunia-Nya, serta tak lupa sholawat dan salam kepada junjungan Nabi besar Muhammad Swt  atas petunjuk dan risalahNya, yang telah membawa zaman kegelapan ke zaman terang benderang, dan atas doa restu dan dorongan dari berbagai pihak-pihak yang telah membantu kami memberikan referensi dalam pembuatan makalah ini.
Kami dapat menyadari bahwa masih banyak kekurangan dalam penyusunan makalah ini, oleh karena itu kami sangat menghargai akan saran dan kritik untuk membangun makalah ini lebih baik lagi. Demikian yang dapat kami sampaikan, semoga melalui makalah ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.


Sukoharjo,  April 2016









DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL                                                                                                  i
KATA PENGANTAR                                                                                    ii
DAFTAR ISI                                                                                                  iii
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang                                                                                                1
Rumusan Masalah                                                                                           2
Tujuan                                                                                                             2
BAB II
PEMBAHASAN
Pengertian model keterpaduan (integrated)                                               3
Manfaat model keterpaduan (integrated)                                                   3
Karakteristik model keterpaduan (integrated)                                          4
Kelebihan dan kelemahan model keterpaduan (integrated)                     8
Cara penerapan model keterpaduan (integrated)                                     2
Silabus                                                                                                            2
Rpp                                                                                                                 2
BAB III
PENUTUP
Simpulan                                                                                                         16
DAFTAR PUSTAKA                                                                                    17












BAB I
PENDAHULUAN

A.  Latar Belakang
Perencanaan pebelajaran pada hakikatnya adalah rangkaian isi dan kebutuhan pembelajaran yang bersifat menyeluruh dan sistematis yang digunakan sebagai pedoman dari guru dalam mengelola proses pembelajaran. Keberhasilan pembelajaran terpadu sangat ditentukan oleh seberapa jauh pembelajaran terpadu itu direncanakan dan dikemas sesuai dengan kondisi peserta didik seperti minat, bakat, kebutuhan dan kemampuan peserta didik.
Pembelajaran terpadu merupakan suatu pendekatan dalam pembelajaran yang secara sengaja mengaitkan beberapa aspek baik dalam intra mata pelajaran maupun antar mata pelajaran. Dengan adanya pemaduan itu peserta didik akan memperoleh pengetahuan dan keterampilan secara utuh sehingga pembelajaran menjadi bermakna bagi peserta didik. Pembelajaran terpadu sangat memperhatikan kebutuhan anak sesuai dengan perkembangannya yang holistic dengan melibatkan secara aktif dalam proses pembelajaran baik fisik maupun emosionalnya.
Prabowo (2000:3) mengatakan bahwa pembelajaran terpadu sebagai suatu proses mempunyai beberapa ciri yaitu: (1) berpusat pada siswa (student centered), (2) proses pembelajaran mengutamakan pemberian pengalaman langsung, dan (3) pemisahan antar bidang studi tidak terlihat jelas. Adapun menurut Robin Fogarty, ditinjau dari cara memadukan konsep, keterampilan, topik, dan unit tematisnya,  (1991) terdapat sepuluh cara atau model dalam merencanakan pembelajaran terpadu. Kesepuluh cara atau model tersebut adalah: (1) fragmented, (2) connected, (3) nested, (4) sequenced, (5) shared, (6) webbed, (7) threaded, (8) integrated, (9) immersed, dan (10) networked.
Namun dalam makalah ini, hanya dibahas satu tipe pembelajaran terpadu saja, yaitu tipe integrated.
   
B.  Rumusan Masalah
Dari uraian latar belakang di atas dapat disusun rumusan masalah sebagai berikut:
1.      Apa yang dimaksud dengan model keterpaduan (integrated)?
2.      Apa manfaat model keterpaduan (integrated)?
3.      Bagaimana karakteristik model keterpaduan (integrated)?
4.      Apa saja kelebihan dan kelemahan model keterpaduan (integrated)?
5.      Bagaimana cara penerapan model keterpaduan (integrated) dalam pembelajaran di SD?

C.  Tujuan
Adapun tujuan yang ingin diperoleh dari penyususnan makalah ini adalah :
1.        Untuk mengetahui model keterpaduan (integrated)
2.        Untuk mengetahui manfaat model keterpaduan (integrated)
3.        Untuk mengetahui karakteristik model keterpaduan (integrated)
4.        Untuk mengetahui kelebihan dan kelemahan model keterpaduan (integrated)
5.        Untuk mengetahui cara penerapan model keterpaduan (integrated) dalam pembelajaran di SD












                                                            BAB II              
PEMBAHASAN

A.  Pengertian model keterpaduan (integrated)
The Integrated Model (Model Integrasi) yaitu pembelajaran yang menggabungkan bidang studi dengan cara menemukan keterampilan, konsep dan sikap yang saling berhubungan di dalam beberapa bidang studi. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan antar bidang studi. Padmono dalam bukunya Pembelajaran Terpadu mengatakan bahwa model integrated kurikulum menyajikan satu pendekatan penyebrangan mata pelajaran mirip dengan model “Shared”. Model integrated memadukan mata pelajaran dengan latar prioritas kurikulum pada tiap penemuan keterampilan-keterampilan, konsep-konsep, dan sikap-sikap yang tumpang tindih mata pelajaran tersebut.

B.  Manfaat model keterpaduan (integrated)
Sebagai suatu bentuk model pembelajaran, pembelajaran terpadu memiliki beberapa manfaat, diantaranya adalah :
  1. Memungkinkan anak mengekplorasi dan mengekpresikan pengetahuan dan keterampilannya melalui berbagai kegiatan;
  2. Meningkatkan pemahaman anak secara komprehensif;
  3. Meningkatkan kecakapan berpikir anak dan meningkatkan interaksi sosial anak;
  4. Banyak topik yang tertuang di setiap mata pelajaran mempunyai keterkaiatan konsep dengan yang dipelajari siswa;
  5. Pembelajaran terpadu memungkinkan siswa memanfaatkan keterampilannya yang dikembangkan dari mempelajari keterkaitan antar  mata pelajaran;
  6. Pembelajaran terpadu melatih siswa untuk semakin banyak membuat hubungan inter dan antarmatapelajaran, sehingga siswa mampu memproses informasi dengan cara yang sesuai daya pikirnya dan memungkinkan berkembangnya jaringan konsep-konsep;
  7. Pembelajaran terpadu membantu siswa dapat memecahkan masalah dan berpikir kritis untuk dapat dikembangkan melalui keterampilan dalam situasi nyata;
  8. Dalam pembelajaran terpadu transfer pembelajaran dapat mudah terjadi bila situasi pembelajaran dekat dengan situasi kehidupan nyata
C.  Karakteristik model keterpaduan (integrated)
Sebagai suatu proses, pembelajaran terpadu memiliki karakteristik sebagai berikut.
1.      Pembelajaran berpusat pada anak.
Pembelajaran terpadu dikatakan sebagai pembelajaran yang berpusat pada anak karena pada dasarnya pembelajaran terpadu merupakan suatu system pembelajaran yang memberikan keleluasaan pada siswa, baik secara individu maupun kelompok. Siswa dapat aktif mencari, menggali, dan menemukan konsep serta prinsip-prinsip dari suatu pengetahuan yang harus dikuasainya sesuai dengan perkembangannya.
2.      Menekankan pembentukan pemahaman dan kebermaknaan.
Pembelajaran terpadu mengkaji suatu fenomena dari berbagaimacam aspek yang membentuk semacam jalinan antar skemata yang dimiliki siswa,sehingga akan berdampak pada kebermaknaan dari materi yang dipelajari siswa. Hasil yang nyata di dapat dari segala konsep yang diperoleh dan keterkaitannya dengan konsep-konsep lain yang dipelajari dan mengakibatkan kegiatan belajar menjadi lebih bermakna. Hal ini diharapkan akan berakibat pada kemampuan siswa untuk dapat menerapkan perolehan belajarnya pada pemecahan masalah-masalah yang nyata dalam kehidupannya.
3.      Belajar Melalui Pengalaman Langsung
Siswa akan memahami hasil belajarnya sesuai dengan fakta dan peristiwa yang mereka alami,bukan sekedar informasi dari gurunya. Guru lebih banyak bertindak sebagai fasilitator dan katalisator yang membimbing ke arah tujuan yang ingin dicapai. Sedangkan siswa sebagai aktor pencari fakta dan informasi untuk mengembangkan pengetahuannya.
4.      Lebih memperhatikan proses daripada hasil semata.
Pada pembelajaran terpadu dikembangkan pendekatan discovery inquri (penemuan terbimbing) yang melibatkan siswa secara aktif dalam proses pembelajaran yaitu mulai dari perencanaan, pelaksanaan sampai proses evaluasi. Pembelajaran terpadu dilaksanakan dengan melihat hasrat, minat, dan kemampuan siswa, sehingga memungkinkan siswa termotivasi untuk belajar terus menerus.
5.      Sarat dengan muatan keterkaitan
Pembelajaran terpadu memusatkan perhatian pada pengamatan dan pengkajian suatu gejala atau peristiwa dari beberapa mata pelajaran sekaligus, tidak dari sudut pandang yang terkotak-kotak. Sehingga memungkinkan siswa untuk memahami suatu fenomena pembelajaran dari segala sisi, yang pada gilirannya nanti akan membuat siswa lebih arif dan bijak dalam menyikapi atau menghadapi kejadian yang ada.

D.  Kelebihan dan kelemahan model keterpaduan (integrated)
Tipe integrated memiliki kelebihan, yaitu:
1.       Adanya kemungkinan pemahaman antar bidang studi, karena dengan memfokuskan pada isi pelajaran, strategi berpikir, keterampilan sosial dan ide-ide penemuan lain, satu pelajaran dapat mencakup banyak dimensi, sehingga siswa, pembelajaran menjadi semakin diperkaya dan berkembang.
2.       model integrasi membangun pemahaman di seluruh mata pelajaran sehingga menambah pengetahuan.
3.       memberi kemudahan kepada siswa dalam mempelajari materi yang berkaitan karena fokus terhadap isi pelajaran.
4.       satu pelajaran dapat mencakup banyak dimensi, sehingga siswa menjadi kaya akan pengetahuan dari apa yang telah diajarkan guru melalui model integrated.
5.       Memotivasi siswa dalam belajar.
6.       Tipe terintegrasi juga memberikan perhatian pada berbagai bidang yang penting dalarn satu saat, tipe ini tidak memerlukan penambahan waktu untuk bekerja dengan guru lain. Dalam tipe ini, guru tidak perlu megulang kembali materi yang turnpang tindih, sehingga tercapailah efisiensi dan efektivitas pembelajaran.
7.       Sebuah keuntungan yang berbeda dari model terintegrasi adalah kemudahan pelajar yang mengarah pada keterkaitan dan hubungan timbal balik antara berbagai disiplin ilmu. Model terpadu membangun pemahaman lintas departemen dan mendorong apresiasi pengetahuan dan keahlian staf. Model terpadu, ketika berhasil diterapkan, pendekatan model pembelajaran yang ideal juga disertai dengan faktor motivasi yang melekat sebagai siswa dan momentum ide dari kelas ke kelas (Fogarty, 1991:77).
Tipe integrated juga memiliki kekurangan, yaitu:
1.            Terletak pada guru, yaitu guru harus menguasai konsep, sikap, dan keterampilan yang diperioritaskan.
2.            Penerapannya, yaitu sulitnya menerapkan tipe ini secara penuh.
3.            Tipe ini memerlukan tim antar bidang studi, baik dalam perencanaannya maupun pelaksanaannya.
4.            Pengintegrasian kurikulurn dengan konsep-konsep dari masing-masing bidang studi menuntut adanya sumber belajar yang beraneka ragam.
5.            Ini sulit,  model canggih untuk melaksanakan sepenuhnya. Model terpadu memerlukan staf yang sangat terampil, percaya diri dalam konsep prioritas, keterampilan, dan sikap yang menyerap disiplin masing-masing. Selain itu, kurikulum terpadu memerlukan tim antardepartemen dengan blok terintegrasi kurikulum dengan perhatian eksplisit untuk prioritas konseptual asli disiplin memerlukan komitmen dari segudang sumber daya (Fogarty, 1991:77).
6.            kurang efektif karena membutuhkan kerjasama dari banyak guru;
7.            sulit mencari keterkaitan antara mata pelajaran yang satu dengan yang lainnya, juga mencari keterkaitan aspek keterampilan yang terkait;
8.            dibutuhkan banyak waktu pada beberapa mata pelajaran untuk didiskusikan guna mencari keterkaitan dan mencari tema.

E.  Cara penerapan model keterpaduan (integrated) dalam pembelajaran di SD
Contoh penerapan pembelajaran terpadu tipe keterpaduan adalah : pada awalnya guru menyeleksi konsep-konsep keterampilan dan nilai sikap yang diajarkan dalam satu semester dari beberapa mata pelajaran misalnya: matematika, IPS, IPA dan Bahasa. Selanjutnya dipilih beberapa konsep, keterampilan dan nilai sikap yang memiliki keterhubungan yang erat dan tumpang tindih di antara beberapa mata pelajaran.
Adapun langkah dan tahapan dalam pembelajaran terpadu model integreted yaitu:
1.      guru merancang program rencana pembelajaran dengan mengadakan penjajakan tema dengan cara curah pendapat (brain stroming).
2.      Tahap pelaksanaan melakukan kegiatan:
a.       Proses prengumpulan informasi.
b.      Pengelolaan informasi dengan cara analisis komparasi dan sintesis.
c.       Penyusunan laporan, dapat dilakukan dengan cara verbal, gravisi, victorial, audio, gerak dan model.
3.      Tahap kulmunasi dilakukan dengan:
a.       Penyajian laporan (tertulius, oral, unjuk kerja, produk).
b.      Penilaian meliputi proses dan produk dengan menggunakan prosedur formal dan informal dengan tekanan pada penilaian produk.


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Nama Sekolah                   :
Pokok Bahasan/Tema        : Alam Sekitar
Kelas/Semester                  : III / 2
Alokasi Waktu                   : 2 × 35 menit (1 × pertemuan)

A.       Standar Kompetensi
IPA:
6. Memahami kenampakan permukaan bumi, cuaca, dan pengaruhnya bagi manusia, serta hubungannya dengan cara manusia memelihara dan melestarikan alam.
IPS:
1.      Memahami lingkungan dan melaksanakan kerjasama di sekitar rumah dan sekolah.
PKN:
4. Memiliki kebanggaan sebagai Bangsa Indonesia.

B.        Kompetensi Dasar
IPA:
6.1.  Mendiskripsikan kenampakan permukaan bumi di lingkungan sekitar.
IPS:
1.1  Menceritakan lingkungan alam dan buatan di sekitar rumah dan sekolah.
PKN:
4.1.  Mengenal kekhasan Bangsa Indonesia, seperti kebhenikaan, kekayaan alam, keramahtamahan.




C.         Indikator
Kognitif
1.      Menjelaskan bentuk permukaan bumi.
2.      Mengidentifikasikan contoh-contoh lingkungan buatan.
3.      Menunjukan hasil kekayaan alam di daratan.
Afektif
1.      Melatih kejujuran siswa dalam mengerjakan tugas.
2.      Cakap menyelesaikan masalah mengenai bentuk dan permukaan bumi
3.      Melatih ketelitian dalam menentukan contoh-contoh lingkungan buatan.
4.      Memberi contoh hasil kekayaan alam di daratan
5.      Psikomotor
6.      Menunjukan contoh-contoh lingkungan buatan di sekitar sekolah.

D.       Tujuan Pembelejaran
Kognitif
1.      Siswa mampu menjelaskan bentuk permukaan bumi.
2.      Siswa dapat mengidentifukasi contoh-contoh lingkungan buatan.
3.      Siswa mampu menunjukan hasil kekayaan alam di daratan.
Afektif
1.      Siswa dapat melatih kejujuran dalam mengerjakan tugas.
2.      Siswa cakap menyelesaikan masalah mngenai bentuk permukaan bumi.
3.      Siswa dapat melatih ketelitian dalam menentukan contoh-contoh lingkungan buatan.
4.      Siswa dapat memberi contoh hasil kekayaan alam di daratan.
Psokomotor
1.      Siswa dapat terampilan menunjukan contoh-contoh lingkungan buatan di sekitar sekolah

E.        Materi Ajar
1.      Bentuk permukaan bumi
2.       Lingkungan buatan
3.      Hasil kekayaan alam di daratan.

F.         Strategi pembelajaran
1.      Pendekatan  : Tematik
2.      Metode         : Bercerita, tanya jawab, pemberian tugas
3.      Model           : integrated (keterpaduan)

4.         Bagan Keterhubungan
TEMA
Alam Sekitar

SK
6.      Memahami kenampakan permukaan bumi, cuaca dan pengaruh bagi manusia, serta hubungannya dengan cara manusia memelihara dan melestarikan alam
SK
1.      Memahami dan melaksanakan kerjasama di sekitar rumah dan sekolah
SK
4.      Memiliki kebanggaan sebagai Bangsa Indonesia.
KD
6.1.       Mendiskripsikan kenampakan permukaan bumi di lingkungan sekitar
KD
1.1.     Meceritakan lingkungan alam dan buatan di sekitar rumah dan sekolah
KD
4.1.       Mengenal kekhasan bangsa Indonesia, seperti kebhenikaan, kekayaan alam, keramahtamahan.
INDIKATOR
·         Mendiskripsikan bentuk dan permukaan bumi.
INDIKATOR
·         Mengidentifikasi contoh-contoh lingkungan buatan.
INDIKATOR
·         Mampu menyebutkan hasil kekayaan alam di darat.

5.         Langkah-Langkah Pembelajaran
1)      Kegiatan Awal (10 menit)
a.       Guru menyiapkan peserta didik secara psikis dan fisik untuk mengikuti proses pembelajaran.
                                i.                  Guru mengucapkan salam dan selamat pagi, kemudian meminta salah satu siswa untuk memimpin doa dan memeriksa kerapian siswa.
                              ii.                  Guru mengabsen siswa.
b.      Guru memberikan apersepsi dengan bertanya tentang pengalaman yang dialami siswa sehari-hari.
c.       Guru kemudian memberi motivasi terhadap respons siswa
d.      Guru menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi yang ingin dicapai.
e.       Guru menyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.
2)      Kegiatan Inti (50 menit)
a.       Guru menjelaskan materi secara garis besar dengan metode ceramah, sesuai dengan pembelajaran terpadu model integrated,, dan mengacu pada tujuan pembelajaran.
b.      Guru meminta murid untuk menjelaskan kembali bentuk permukaan bumi.
c.       Guru meminta murid untuk menyebutkan apa contoh dari lingkungan buatan.
d.      Guru meminta murid untuk menyebutkan hasil dari kekayaan alam yang terdapat di daratan.
e.       Guru meminta murid menyebutkan bentuk permukaan bumi yang ada di daerah mereka.
f.       Guru meminta murid untuk mengamati lingkungan sekitar sekolah.
g.      Guru meminta murid menyebutkan lingkungan buatan yang mereka temui di sekitar sekolah.
h.      Guru menanyakan pada siswa hal-hal yang telah dipahami dan belum dipahami dari materi pembelajaran yang telah diikuti.
3)      Kegiatan Penutup (10 menit)
a.       Guru bersama siswa merangkum/menyimpulkan pelajaran. (Lampiran 10)
b.      Guru melakukan penilaian dan/atau refleksi terhadap kegiatan yang sudah dilaksanakan secara konsisten dan terprogram.
c.       Guru memberikan umpan balik terhadap proses dan hasil pembelajaran.
d.      Guru merencanakan kegiatan tindak lanjut dalam bentuk pembelajaran remedi, program pengayaan, layanan konseling dan memberikan Pekerjaan Rumah (PR).
e.       Guru menyampaikan rencana pembelajaran pada pertemuan berikutnya.
f.       Guru menyampaikan sedikit tentang materi yang akan dipelajari pada pertemuan berikutnya.
4)      Pekerjaan Rumah (PR)
a.       Menyebutkan beberapa kenampakan atau lingkungan buatan yang ada di sekitar rumah.

6.         Alat dan Sumber Bahan
a.       Alat: Gambar-gambar sumber energi.
b.      sumber belajar: Silabus kelas III, buku paket IPA kelas III BSE, buku paket IPS kelas III BSE, buku paket PKN kelas III BSE.

7.         Penilaian
Prosedur penilaian       : penilaian proses dan hasil
Jenis  penilaian            : penilaian proses dan hasil
Bentuk penilaian         : tes tertulis (pilihan ganda dan isian)
Alat penilaian              : soal tes formatif (terlampir)
Kunci jawaban            : terlampir
Skor penilaian             :
Nilai Akhir = N. PG + N. Isian = 100
1.       Penilaian Proses
Ranah Kognitif
No.
Nama Siswa
Indikator
Keaktifan siswa
Ketepatan menceritakan
Ketepatan menunjukkan
BS
B
C
K
BS
B
C
K
BS
B
C
K

Ranah Psikomotorik
No.
Nama Siswa
Indikator
Kesungguhan dalam mengikuti pelajaran
Sikap saat mendengarkan penjelasan
Sikap saat menjelaskan/ bercerita
BS
B
C
K
BS
B
C
K
BS
B
C
K

2.      Penilaian Hasil
Soal (Pilihan Ganda)
1.      Tempat yang paling tinggi jika diukur dari permukaan laut adalah . . . .
a.         Dataran                            c.  Gunung
b.      Pantai                                d.  Bukit
2.      Bagian sungai yang dekat dengan laut disebut . . . .
a.       Pantai                                 c.  Hulu
b.      Muara                                 d.  Danau
3.      Laut yang luas disebut  . . . .
a.       Selat          b.  Teluk          c.  Samudra                 d.  Tanjung
4.         Sungai yang memperoleh air dari salju yang mencair disebut. . . .
a.       Sungai gletser                     c.  Bengawan
b.      Sungai hujan                       d.  Sungai campuran
5.      Alam semesta adalha ciptaan . . . .
a.       Manusia                  c.  Tuhan Yang Maha Esa
b.      Nenek moyang       d.  Pahlawan
6.      Pohon-pohon yang ditanam di halaman sekolah bermamfaat untuk. . . .
a.       Pelengkap               c.  Peneduh dan Penyejuk
b.      Diambil kayunya    d.  Dipetik buahnya
7.      Contoh ketampakan atau lingkungan buatan adalah . . . .
a.       Waduk                                c.  Gunung
b.      Sungai                                 d.  Laut
8.      Emas dan minyak bumi adalah kekayaan alam dari hasil . . . .
a.       Laut                                    c. Tambang
b.      Hutan                                  d. Menimbun
9.      Kekayaan alam dimamfaatkan untuk . . . .
a.       Orang kaya             c.  Pemerintah
b.      Orang miskin                      d.  semua rakyat         
10.  Salah satu hewan yang menjadi salah satu kekayaan alam kita dan saat ini dilindungi karena semakin adalah . . . .
a.       Badak bercula satu c.  Srigala
b.      Kucing                                d.  Tikus
              PENILAIAN
Nomor Soal
Skor
1
4
2
4
3
4
4
4
5
4
6
4
7
4
8
4
9
4
10
4
Total Skor
40

(Isian)
1.        Kelompok beberapa gunung disebut . . . .
2.        Tiruan bola bumi dalam bentuk yang kecil disebut . . . .
3.        Rumah, gedung, jembatan termasuk ketampakan. . . .
4.        Jembatan berguna untuk menghubungkan . . . .
5.        Kayu jati merupakan salah satu kekayaan alam dari . . . .

PENILAIAN
Nomor Soal
Skor
1
12
2
12
3
12
4
12
5
12
Total Skor
60




Sukoharjo,  April 2016

                     Mengetahui,
Kepala Sekolah                                                                    Guru Kelas III




                                                                                                                                    
 NIP.                                                                           NIP.
LAMPIRAN

Anak-anak, siapa yang pernah melihat gunung ? Bagaimana  bentuk gunung itu anak-anak ? Terus siapa yang rumahnya dekat dengan sungai ? dan biasanya kalo kita menyebrangi sungai itu menggunakan apa anak-anak? Anak-anak siapa yang suka makan buah-buahan ? buah-buahan itu terdapatnya dimana anak-anak?
“jadi anak-anak gunung itu merupakan salah satu bentuk kenampakan alam, begitu juga dengan sungai, nah kalo gunung itu salah satu kenampakan alam di dataran sedangkan sungai itu kenampakan alam di perairan. dan biasanya saat kita menyebarangi sungai, kita menggunakan perahu atau bisa juga menggunakan jembatan. Jembatan itu termasuk dari lingkungan buatan anak-anak. Indonesia merupakan bangsa yang kaya akan hasil alam salha satu hasil alam tersebut adalh buah tadi anak-anak, yang b iasanya terdapat di perkebunan. Nah semua tadi itu dari gunung, sungai dan hasil kekayaan alam itu merupakan anugarah dari Tuhan Yang Maha Esa, maka dari itu kita wajib bersyukur dengan cara melestarikannya.
Berbagai bentuk permukaan bumi:
1.      Gunung & pegunungan. Gunung adalah tanah yang menjulang tinggi ke atas dan umumnya bebrbentuk kerucut atau kubah yang berdiri sendir, prgunungan kumpulan beberapa gunung yang saling berdekatan
2.      Bukit & perbukitan. Bukit juga tanah yang menjulang ke atas tetapi lebih rendah dari gunung. Beberapa bukit dapat membentuk deretan yang disebut perbukitan.
3.      Lembah. Lembah merupakan tanah rendah yang luas di kaki gunung.
4.      Danau . Suatu kumpulan air yang berada di dalam cekungan yang di kelilingi daratan.
5.      Sungai. Merupakan tempat air mengalir buatan alam. Mengalir dari hulu sungai ke muara sungai dekat dengan laut.
6.      Laut. Merupakan perairan yang luas dengan ciri khas airnya yang asin.
Bentuk permukaan bumi tersebut terbagi menjadi dua wilayah, perairan daratan. Sungai, danau dan laut merupakan bagian dari wilayah perairan, sementara gunung, bukit, lembah bagian wilayang daratan. Benruk permukaan bumi tersebut bisa juga disebut dengan kenampakan lingkungan alam. Tetapi di sekeliling kita juaga terdapat kenampakan lingkungan buatan. Antara lain seperti : Waduk yang dimamfaatkan untuk pembangkit listrik, irigasi, budidaya ikan air tawar, dll. Lahan pertanian, tambak, pemukiman, dan perkebunan. Jadi lingkungan buatan itu adalah lingkungan yang dibuat oleh manusia.
Di alam Indonesia banyak sekali menyimpan kekayaan alam, baik di darat maupun di laut. Hasil hutan dan penambangan merupaka hasil kekayaan alam di darat.  Contohnya seperti buahana-buhan yang kita makan, kayu jati yang di pakai sebagai perabotan rumah, emas sebagai perhiasan merupakan contoh dari kekayaan alam yang ada di daratan Indonesia.
Bentuk Permukaan bumi terbagi dua wilayah, daratan dan perairan, contoh wilayah daratan seperti Gunung, bukit, lembah, sedangkan wilayah perairan sungai danau dan laut.
Contoh lingkungan buatan :
·         Jembatan
·         Waduk
·         Persawahan
·         Jalan raya
·         Kolam ikan
·         Perumahan
·         Taman bermain

Contoh kekayaan alam yang terdapat di daratan.
Buah-buahan (hasil kebun), padi, kayu jati, kayu ulin, hewan-hewan asli Indonesia seperti badak bercula satu, harimau sumatra, bekantan, hasil tambangnyanya seperti batu bara, emas, intan, dll.
Bentuk permukaan bumi yang ada di daerah Kal-Sel,
1.      Pegunungan meratus.
2.      Gunung Khayangan.
3.      Sungai Martapura.
4.      Sungai Barito.
5.      Danau Shiren.
6.      Danau Biru.
7.      Laut Jawa.Dll.
Lingkungan buatan yang ada di sekitar sekolah.
·         Pepohonan di halaman.
·         Kolam ikan di halaman.
·         Jalan raya di depan sekolah.
·         Bangunan sekolah.
Jadi permukaan bumi itu tidak rata, karena ada wilayah dataran seperti gunung yang tinggi, bukit, dan lembah, dan juga ada wilayah perairan yang rendah seperti sungai, danau ddan laut.
Selain ada kenampakan alam ada juga kenampakna lingkungan buatan di sekitar kita misalnya waduk riam kanan, jembatan, jalan raya dll, yang mana itu semua di buat manusia untuk memenuhi kebutuhan manusia.
Dan seluruh alam Indonesia menyimpan banyak kekayaan alam seperti hasil perkebunan, dan hasil pertambangan .
Indoonesia memiliki iklim tropis, dan mempunyai dua musim, musim kemarau dan penghujan. Kedua musim tersebut mempengaruhi cara berpakaian kita.

Contoh lingkungan buatan yang ada di sekitar rumah.
·         Waduk riam kanan
·         Irigasi
·         Jembatan irigasi
·         Jalan gang
·         Rumah-rumah tetangga
·            Selokan

Kunci jawaban
Pilihan ganda
1.     C            
2.     B            
3.     C            
4.     A            
5.     C
6.     C
7.     A
8.     C
9.     D
10.   A         
Isian
1.     Pegunungan
2.     Globe
3.     Buatan
4.     Menyebrangi sungai
5.     Hutan




DAFTAR PUSTAKA



1 komentar:

  1. Jangan lupa kunjungi juga www.arformi.site disana saya membahas hal-hal menarik tentang kesehatan, obat tradisional, obat herbal, dan hal lainnya.

    BalasHapus